Minggu, 24 Maret 2013

TUGAS SEMANTIK PENGAJARAN MAKNA KATA DI SMA



PENGAJARAN MAKNA KATA DI SMA (kelas X)
Menggunakan kata homonim, homofon, dan homograf dalam kalimat
1.      Homonim
Kata homonim berasal dari bahasa Yunani kuno onoma yang artinya’nama’ dan homo yang artinya ‘sama,. Secara harfiah homonimi dapat diartikan sebagai “nama sama untuk benda atau hal lain”.
Contohnya: antara kata pacar yang berarti ’inai’ dengan pacar yang berarti ‘kekasih’.
            Hubungan antara kata pacar dengan arti ‘inai’ dan kata pacar dengan arti ‘kekasih’ inilah yang disebut homonim, jadi, kata pacar yang pertama berhomonim dengan kata pacar yang kedua. Begitu juga sebaliknya karena hubungan homonimi ini bersifat dua arah.
Penyebab terjadinya homonim
            -bentuk-bentuk yang berhomonim itu berasal dari bahasa atau dialek yangbewrlainan. Misalnya, kata asal yang berarti ‘pangkal’ permulaan’ berasal dari bahasa melayu, sedangkan kata asal yang berarti ‘kalau’ berasal dari dialek jakarta.
            -bentuk-bentuk yang bersinonim itu terjadi sebagai hasil proses morfologi. Misalnya kata mengukur dalam kalimat Ibu sedang mengukur kelapa di dapaur adalah berhomonim dengan kata mengukur, dalam kalimat petugas agraria itu mengukur luasnya kebun kami, jelas kata mengukur yang pertama terjadi sebagai hasil proses pengimbuhan awalan me- pada kata kukur (me+kukur=mengukur) sedangkan kata mengukur yang kedua terjadi sebagai hasil proses pengimbuhan awalan me- pada kata ukur (me+ukur=mengukur).
            Homonimi adalah dua buah kata atau satuan ujaran yang bentuknya “kebetulan” sama; maknanya tentu saja berbeda, karena masing-masing merupakan kata atau bentuk ujaran yang berlainan.
Misalnya:antara kata mengurus yang berarti ‘mengatur’ dan kata mengurus yang berarti menjadi kurus.
            Homonim berasal dari bahasa Yunani”homos” dan “anuma” kata tersebut masing-masing berarti “sejenis” atau “sama” dan “nama”. Homonim adalah kata-kata yang mempunyai lafal (bunyi) dan ejaan(tulisan) yang sama, tetapi makna (artinya) berbeda.
            Contoh:
1. Bisa ular itu bisa mematikan
-bisa =racun
-bisa=dapat
2. orang yang kikir itu tidak mau membeli kikir
-kikir=pelit
-kikir=alat dari besi baja untuk menajamkan sesuatu
             Homonim terjadi jika dua kata mempunyai bentuk dan ucapan yang sama, tetapi maknanya berbeda. Homonim dalam bahasa indonesia hanya berupa homonim kata,contohnya mengukur (dari kukur) dan mengukur (dari ukur).
2.      Homofon
            Homofon adalah kata-kata yang sama bunyi (lafal), tetapi ejaan (tulisan) dan makna (arti) berbeda.
Contoh:
1.      Saya sangsi apakah anak yang melakukan pelanggaran itu sudah diberi sanksi.
-sngsi=ragu-ragu
-sanksi=tindakan/hukuman

2.      Bang Ahmad menyimpan uangnya di bank
-bang=kakak
-bank=lembaga penyimpanan uang
            3. Homograf
            Homograf terjadi jika dua kata mempunyai bentuk yang sama tetapi bunyi/ucapan dan maknanya berbeda, misalnya beruang=nama binatang, beruang=mempunyai ruang,beruang=mempunyai uang.
            Homograf adalah kata-kata yang sama ejaan (tulisan), tetapi bunyi (lafal) dan makna (arti) berbeda.
Contoh:
1.      Setiap apel dia membawa apel
-apel (melemah) =nama buah
-apel                    =berkunjung/kencan
      2.    tidak sopan menerima pejabat teras di teras
-teras=pejabat tinggi
-teras=serambi rumah
Secara lebih jelas perbedaan homonim, homofon, homograf digambarkan dalam tabel berikut:
No
Istilah
Lafal (bunyi)
Ejaan (tulisan)
Makna (arti)
1
2
3
Homonim
Homofon
Homograf
Sama
Sama
Berbeda
Sama
Berbeda
Sama
Berbeda
Berbeda
Berbeda


DAFTAR PUSTAKA
Chaer Abdul. 1995.Pengantar semantik bahasa indonesia. Jakarta: Rineka cipta
Chaer Abdul. 2007.linguistik umum.jakarta:rineka cipta
Karsinem .2007. Bahan ajar mata kuliah bahasa indonesia.pekanbaru:Redaksi
.Mardliyah dkk.2004. Bahasa dan sastra indonesia untuk sekolah menengah    atas.Gading tulung: Gading kencana
                                                                                         




Senin, 10 Desember 2012

team learning dokagu manis


Team Learning dokagu manis
Ketua: Rekha feronia
Anggota : 1. Nuraziza 2. Fatkhul jannah 3.sarwinda Safitri 4. Ana triana

1. Pengertian Statistika menurut para ahli
Menurut  Nuzzula Agustina Data adalah keterangan mengenai sesuatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata, huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi
2.Pengertian statistika
 Statistika merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisiannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisian yang dilakukan.
 .pengertian statistika menurut para ahli
3).Ada beberapa cara pengumpulan data, sebagai berikut :
a. Pengamatan (observasi)
adalah cara pengumpulan data dengan tujuan dan melihat langsung ke lapangan terhadap objek yang diteliti.
b. Penelusuran literatur
adalah cara pengumpulam data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah ada dari peneliti sebelumnya.
c. Penggunaan kuesioner (angket)
adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) terhadap objek yang diteliti.
d. Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan langsung mengadakan tanya jawab kepada objek yang diteliti.
4). Statistik pendidikan yaitu ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yang perlu di tempuh atau dipergunakan, dalam rangka megumpulkan, penyusunan, penyajian, penganalisisan bahan keterangan yang berwujud angka.                                                                                    
  5)Data Statistik adalah data yang berwujud angka atau bilangan.Persyaratan data dapat dikatakan sebagai data statistik.                                                                                                
  6) Macam-macam data                                                                                                        
 a.Data kualitatif
adalah data yang tidak berbentuk bilangan.
Contoh :
Warna, jenis kelamin, status perkawinan. (merah, pria, kawin)
b. Data kuantitatif
adalah data yang berbentuk bilangan.
Contoh :
Tinggi, umur, jenis. (170 cm, 41 tahun, 70 buah)

7). Populasi adalah keseluruhan dari karasteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian.                                                                                                                    
  8) Sampel adalah perwakilan dari populasi. Dalam hal ini, jika jumlah sampel dan populasi adalah sama, maka penelitian tersebut dinamakan dengan sensus. Sering terjadi dalam penelitian, jumlah sampel yang di ambil lebih sedikit daripada jumlah populasinya. Namun yang terpenting adalah cara mengambil sampel (sampling techniques). Karena dalam sampel yang berjumlah besar bisa menyesatkan jika teknik samplingnya salah. Sebaliknya, sampel kecil sudah cukup memadai jika teknik samplingnya benar.
Atau Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut..
9). Variable Penelitian adalah merupakan karakteristik atau keadaan atau kondisi pada suatu objek yang mempunyai variasi nilai.
Bisa juga dinyatakan variabeL penelitian itu sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.
Jadi variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. (Nama: Nuraziza)

time learning dokagu manis


Team Learning dokagu manis
Ketua: Rekha feronia
Anggota : 1. Nuraziza 2. Fatkhul jannah 3.sarwinda Safitri 4. Ana triana

1. Pengertian Statistika menurut para ahli
Menurut  Nuzzula Agustina Data adalah keterangan mengenai sesuatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata, huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi
2.Pengertian statistika
 Statistika merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisiannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisian yang dilakukan.
 .pengertian statistika menurut para ahli
3).Ada beberapa cara pengumpulan data, sebagai berikut :
a. Pengamatan (observasi)
adalah cara pengumpulan data dengan tujuan dan melihat langsung ke lapangan terhadap objek yang diteliti.
b. Penelusuran literatur
adalah cara pengumpulam data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah ada dari peneliti sebelumnya.
c. Penggunaan kuesioner (angket)
adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) terhadap objek yang diteliti.
d. Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan langsung mengadakan tanya jawab kepada objek yang diteliti.
4). Statistik pendidikan yaitu ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yang perlu di tempuh atau dipergunakan, dalam rangka megumpulkan, penyusunan, penyajian, penganalisisan bahan keterangan yang berwujud angka.                                                                                     
 5)Data Statistik adalah data yang berwujud angka atau bilangan.Persyaratan data dapat dikatakan sebagai data statistik.                                                                                                
  6) Macam-macam data                                                                                                        
 a.Data kualitatif
adalah data yang tidak berbentuk bilangan.
Contoh :
Warna, jenis kelamin, status perkawinan. (merah, pria, kawin)
b. Data kuantitatif
adalah data yang berbentuk bilangan.
Contoh :
Tinggi, umur, jenis. (170 cm, 41 tahun, 70 buah)

7). Populasi adalah keseluruhan dari karasteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian.                                                                                                                      
  8) Sampel adalah perwakilan dari populasi. Dalam hal ini, jika jumlah sampel dan populasi adalah sama, maka penelitian tersebut dinamakan dengan sensus. Sering terjadi dalam penelitian, jumlah sampel yang di ambil lebih sedikit daripada jumlah populasinya. Namun yang terpenting adalah cara mengambil sampel (sampling techniques). Karena dalam sampel yang berjumlah besar bisa menyesatkan jika teknik samplingnya salah. Sebaliknya, sampel kecil sudah cukup memadai jika teknik samplingnya benar.
Atau Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut..
9). Variable Penelitian adalah merupakan karakteristik atau keadaan atau kondisi pada suatu objek yang mempunyai variasi nilai.
Bisa juga dinyatakan variabeL penelitian itu sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.
Jadi variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. (Nama: Nuraziza)