PENGAJARAN MAKNA KATA DI SMA (kelas
X)
Menggunakan
kata homonim, homofon, dan homograf dalam kalimat
1.
Homonim
Kata homonim berasal dari bahasa Yunani
kuno onoma yang artinya’nama’ dan homo yang artinya ‘sama,. Secara harfiah homonimi
dapat diartikan sebagai “nama sama untuk benda atau hal lain”.
Contohnya: antara kata pacar yang
berarti ’inai’ dengan pacar yang berarti ‘kekasih’.
Hubungan antara kata pacar dengan
arti ‘inai’ dan kata pacar dengan arti ‘kekasih’ inilah yang disebut homonim,
jadi, kata pacar yang pertama berhomonim dengan kata pacar yang kedua. Begitu
juga sebaliknya karena hubungan homonimi ini bersifat dua arah.
Penyebab terjadinya homonim
-bentuk-bentuk
yang berhomonim itu berasal dari bahasa atau dialek yangbewrlainan. Misalnya,
kata asal yang berarti ‘pangkal’ permulaan’ berasal dari bahasa melayu,
sedangkan kata asal yang berarti ‘kalau’ berasal dari dialek jakarta.
-bentuk-bentuk yang bersinonim itu
terjadi sebagai hasil proses morfologi. Misalnya kata mengukur dalam kalimat
Ibu sedang mengukur kelapa di dapaur adalah berhomonim dengan kata mengukur,
dalam kalimat petugas agraria itu mengukur luasnya kebun kami, jelas kata
mengukur yang pertama terjadi sebagai hasil proses pengimbuhan awalan me- pada
kata kukur (me+kukur=mengukur) sedangkan kata mengukur yang kedua terjadi
sebagai hasil proses pengimbuhan awalan me- pada kata ukur (me+ukur=mengukur).
Homonimi adalah dua buah kata atau
satuan ujaran yang bentuknya “kebetulan” sama; maknanya tentu saja berbeda,
karena masing-masing merupakan kata atau bentuk ujaran yang berlainan.
Misalnya:antara
kata mengurus yang berarti ‘mengatur’ dan kata mengurus yang berarti menjadi
kurus.
Homonim berasal dari bahasa
Yunani”homos” dan “anuma” kata tersebut masing-masing berarti “sejenis” atau
“sama” dan “nama”. Homonim adalah kata-kata yang mempunyai lafal (bunyi) dan
ejaan(tulisan) yang sama, tetapi makna (artinya) berbeda.
Contoh:
1.
Bisa ular itu bisa mematikan
-bisa
=racun
-bisa=dapat
2.
orang yang kikir itu tidak mau membeli kikir
-kikir=pelit
-kikir=alat
dari besi baja untuk menajamkan sesuatu
Homonim terjadi jika dua kata mempunyai bentuk
dan ucapan yang sama, tetapi maknanya berbeda. Homonim dalam bahasa indonesia
hanya berupa homonim kata,contohnya mengukur (dari kukur) dan mengukur (dari
ukur).
2.
Homofon
Homofon adalah kata-kata yang sama bunyi (lafal), tetapi
ejaan (tulisan) dan makna (arti) berbeda.
Contoh:
1. Saya
sangsi apakah anak yang melakukan pelanggaran itu sudah diberi sanksi.
-sngsi=ragu-ragu
-sanksi=tindakan/hukuman
2. Bang
Ahmad menyimpan uangnya di bank
-bang=kakak
-bank=lembaga
penyimpanan uang
3.
Homograf
Homograf terjadi jika dua kata
mempunyai bentuk yang sama tetapi bunyi/ucapan dan maknanya berbeda, misalnya
beruang=nama binatang, beruang=mempunyai ruang,beruang=mempunyai uang.
Homograf adalah kata-kata yang sama
ejaan (tulisan), tetapi bunyi (lafal) dan makna (arti) berbeda.
Contoh:
1. Setiap
apel dia membawa apel
-apel
(melemah) =nama buah
-apel =berkunjung/kencan
2.
tidak sopan menerima pejabat teras di teras
-teras=pejabat
tinggi
-teras=serambi
rumah
Secara
lebih jelas perbedaan homonim, homofon, homograf digambarkan dalam tabel
berikut:
|
No
|
Istilah
|
Lafal (bunyi)
|
Ejaan (tulisan)
|
Makna (arti)
|
|
1
2
3
|
Homonim
Homofon
Homograf
|
Sama
Sama
Berbeda
|
Sama
Berbeda
Sama
|
Berbeda
Berbeda
Berbeda
|
DAFTAR
PUSTAKA
Chaer
Abdul. 1995.Pengantar semantik bahasa
indonesia. Jakarta: Rineka cipta
Chaer
Abdul. 2007.linguistik umum.jakarta:rineka
cipta
Karsinem
.2007. Bahan ajar mata kuliah bahasa
indonesia.pekanbaru:Redaksi
.Mardliyah dkk.2004. Bahasa dan sastra indonesia untuk sekolah
menengah atas.Gading tulung: Gading
kencana